DUMAI, Kitamelayu.Com – Aliansi Rakyat Untuk Keadilan (ARUK) resmi melayangkan surat audiensi ke Pemerintah Kota Dumai, dan menyerahkan data turlap langsung kepada Walikota Paisal SKM Mars, pertemuan direncanakan Rabu (10/12). Selain itu, Aliansi Rakyat Untuk Keadilan juga melaporkan temuan berupa photo, video maupun data lain, yang diduga kuat penyebab banjir selama ini. “Kita secara resmi melaporkan temuan hasil turun lapangan di kawasan pelabuhan Pelindo langsung kepada Walikota Dumai,” ungkap Kordinator Aliansi Rizki Kurniawan ST MIP.
Dalam pertemuan nanti, jelas mantan ketua KNPI Dumai ini, pihaknya akan menyerahkan data-data yang langsung didapat dilapangan terkait penyebab banjir selama ini. Sebelumnya, tambah Rizki lagi, Aliansi telah melakukan pertemuan dengan pimpinan Dewan dan mempertanyakan sikap Dewan atas temuan saat turun lapangan beberapa waktu lalu. “Alhamdulilah, Pimpinan Dewan sangat terbuka dan siap berjuang bersama Aliansi untuk memperbaiki dan mencari solusi terbaik terkait banjir. Kita berharap legislatif juga demikian,” jelas Rizki berapi-api.
Di tempat terpisah, Ketua Reformasi Masyarakat Dumai, Ahmad Maritulius SE, dengan tegas menyebutkan, jika penyebab banjir selama ini, karena berubahnya fungsi 5 anak sungai menjadi parit. Dan diperparah adanya bangunan berdiri di atas parit. Bangunan tersebut sebagian milik beberapa perusahaan swasta, bahkan ada gudang gudang milik PT Pelindo, sehinga terjadi penyempitan dan pendangkalan air menuju kelaut. “Kita menduga, penyebab banjir selama ini karena ulah PT Pelindo merubah fungsi anak sungai menjadi parit,” pungkas Ahmad Maritulius SE.
Selain itu, hilangnya Pulau Ancak sebagai pengatur arus air laut alami menuju ke darat menjadi salah satu faktor pasang air laut kencang menuju darat. Akibatnya, beberapa wilayah di perkotaan terendam banjir pasang air laut, apalagi saat curah hujan tinggi Kota Dumai tengelam karena banjir rob air laut. “Sejak Pulau Ancak hilang, arus air laut tak terbendung menerjang daratan. Akibat nya banjir tak lagi terkendali,” ujar Ahmad Maritulius.
Sumber : riaugrren.com
Editor: MK
foto.Aruk
