DUMAI.Kitamelayu.COM – Kinerja wakil rakyat telah lama jadi sorotan, minimnya pengawasan, kurang empati terhadap kondisi masyarakat, tak pernah bersuara lantang atas kepedihan rakyat, dan selalu nurut saat pembahasan anggaran pembangunan, bahkan terkesan hanya datang, duduk, diam dan terima duit.
Kondisi ini membuat membuat Ketua Komisi III DPRD Dumai gerah dan kecewa. Hasrizal mulai buka-bukaan, atas bobroknya kinerja wakil rakyat. Karena tiap kali agenda rapat membahas kepentingan masyarakat, sejumlah anggota Dewan tidak pernah hadir. Wajar jika masyarakat mulai berasumsi dan menganalisa kinerja wakil rakyat, bahkan memberi lebel wakil rakyat dengan sebutan “kontraktor prioritas’, karena wakil rakyat hanya peduli dengan proyek.
Ternyata benar, Agenda sidang dengar pendapat bersama lintas komisi dengan perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Generasi Muda Peduli Pembangunan (GMPP Kota Dumai ) hanya dihadiri 2 anggota Dewan sisanya entah kemana. Jumat, (28/11) pagi, suara Hasrizal ketua Komisi III DPRD Dumai.
Menggelegar di ruang rapat cempaka, peserta yang mayoritas dari perwakilan masyarakat pun terperangah. Kekesalan, Hasrizal karena Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas komisi hanya dihadiri dirinya dan Douglas Muhamad Manurung, fraksi PDI-P. Suasana berubah tegang sesaat dimulainya rapat, Hasrizal melihat hanya dirinya dan Douglas Muhammad Manurung yang hadir. Padahal agenda rapat antara Komisi II membidangi Perekonomian dan Keuangan dengan Komisi III membidangi Pembangunan dan SDM.
Hasrizal menjelaskan, tentang kinerja wakil rakyat saat ini, kerap mangkir saat sidang tentang persoalan rakyat. “Meski sidang telah diagendakan, mereka kerap mangkir tanpa alasan yang jelas,” keluhnya.Meski setiap bulannya para wakil rakyat bisa membawa pulang gaji dan tunjangan hampir 50 juta, namun kinerja wakil rakyat sangat memprihatinkan, jarang hadir saat agenda rakyat bahkan kehadiran tanpa alasan yang jelas. “Maaf jika rapat telat, karna hanya kami berdua yang hadir, ini kerap terjadi, ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas, apa yang mereka terima tidak sepadan dengan yang mereka kerjakan,” ungkap Hasrizal kesal.
Hasrizal menjelaskan, jika dirinya bertanggungjawab atas apa yang di sampaikan, karena faktanya banyak wakil rakyat yang mangkir saat sidang soal rakyat. “Saya bertanggungjawab dengan apa yang sama ucapkan, itu fakta , wakil rakyat kerap mangkir jika bicara soal kepentingan rakyat,” ketus Hasrizal.
Sumber : Porosriau.com
Editor: MK
