KITAMELAYUCOM – DUMAI, Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan (database) berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lainnya. Dapodik merupakan sumber data utama dari berbagai Program perencanaan Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan insan yang cerdas dan kompetitif.
Saat konfrensi pres yang dilakukan pendiri YPTM SMK TARUNA MIGAS YKPP dan Kepala Sekolah SMK TARUNA MIGAS YKPP Busari Muslim,S,sy, M.I.P memaparkan bahwa hasil rapat pada tanggal 27 November 2023 meminta kepada saudara TF yang di duga menyimpan atau menyembunyikan data siswa SMK taruna Migas YKPP dumai sebanyak 78 anak didik agar segera mengembalikan ke SMK Taruna Migas untuk di daftarkan ke DAPODIK mulai hari rabu tanggal 28 November dan selambat lambat tanggal 29 November utk di daftarkan ke dapodik.
Mengingat anak-anak siswa tersebut akan melaksanakan ujian pada tanggal 4 desember 2023 ini. Jika sampai tanggal 30 november ini tidak bisa di daftarkan ke dapodik maka bisa di katakan anak siswa tersebut ilegal bahkan akan menjadi persoalan baru anak didik bisa jadi akan di titipan kebeberapa sekolah lainnya utk menyelamatkan anak didik.
Berdasarkan konfirmasi dari ketua yayasan SMK TARUNA bahwa saudara TF telah di cabut SK nya namun masih berkeliaran di lingkungan SMK, serta ada pengangkatan guru SMK tanpa prosedur, bayangkan guru-guru ilegal dengan sendirinya murid juga bisa di katakan tak jelas statusnya.
Ini sangat merusak dunia pendidikan di Kota Dumai. Awak media mengkonfirmasi ke kepala sekolah bapak BUSARI MUSLIM ada pemalsuan SKEP yang semula Kepala Sekolah Bapak Busari Muslim nama beliau di ganti dengan nama inisial W.S. sebagai kepala sekolah tanpa di ketahui oleh ketua yayasan yang dibenarkan oleh bapak Lukman Nul hakim seraya menunjukan pemalsuan SKEP tersebut.
Awak media terkejut ketika melihat SKEP Asli dan Palsu, semoga orang tua siswa waspada dan teliti ketika anaknya mau dimasukan sekolah dan menyadari bersama pentingnya mengetahui status tempat anak kita menuntut Ilmu.
MQ