KTM || DUMAI – Sangatlah miris pelayanan kesehatan di Kota Dumai. Hal ini dirasakan langsung oleh ketua LMPN ( lembaga monitoring penyelenggara Negara) Jumat sore 9 November 2024 beliau demam tinggi disertai muntah, semua upaya pengobatan sudah dilakukan dirumah.
Karna panas tidak turun-turun nafasnya sudah mulai sesak adan khirnya dibawa ke awal bros Dumai, Jam 4.30 pagi (10 /11/2024) Sampai sampai awala bros diperiksa petugas UGD beliau dinyatakan tidak pasien emergency tidak bisa dilayani harus kembali ke fase, Sementara fase buka jam 8 (Tumas Medika).
Petugas awal bros bilang pasien UGD hanya untuk orang yang mau Mati saja. Kalimat itu sangat mengejutkan beliau.
Pihak rumah sakit mau melayani jika berobatnya umum.
Akhirnya beliau pergi dari rumah sakit awal bros dan akhirnya dibawa kerumah sakit pertamina.
Sampai rumah sakit dilayani dengan baik.
Sangat disayangkan pelayanan RS awal bros yang tidak bisa melayani masyarakat Dumai yang sedang membutuhkan. Padahal beliau pakai BPJS kelas satu PNS. Coba bayangkan kalau pakai BPJS gratis.
Ketua LMPN mengatakan izin awal bros perlu dikaji ulang.