Pelaksanaan panen raya padi Kegiatan turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Komisi IV DPR RI, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Eman Suherman serta para Gubernur dan Bupati di seluruh Indonesia. Sungguh kami bangga sekaligus muak dengan politisasi petani sebagai produsen pangan, baik petani tanaman pangan maupun petani tanaman holtikultura, biasanya setiap kali kehadiran para petinggi negara ini hadir dalam pemanenan senantiasa memberi harapan kepada para petani akan tetapi pada akhirnya petani ditinggal sendiri dan berusaha sendiri atau berkelompok tani , program program tentang pengembangan lahan usaha tani dan produktivitas produksi akan lebih meningkat dengan program yang telah di sampaikan, akan tetapi setelah bubaran dalam panen bersama , ya sudah tidak ada tindak lanjutnya,

apresiasi Presiden kepada para petani atas kerja kerasnya dalam memenuhi kebutuhan pangan serta kontribusinya dalam menjaga ketersediaan pangan selama Idulfitri 2025.
Kita semua berharap pada kebijakan Presiden di sektor ketahanan pangan tidak hanya pengembangan di pulau jawa saja tapi tolong perhatikan juga pengembangan lahan pangan di luar pulau jawa seperti di Propinsi Riau termasuk Kota dumai dimana mempersiapkan lahan pangan berkelanjutan 1500Ha ini perlu mendapat perhatian prihal water managemennya ucap suriyanto,Sp sebagai wakil ketua Gapoktan SAMJ di Kota Dumai,
sebagai produsen pangan petani tanpa juga berharap agar sarana prasarana petani seperti harga pupuk dapat jauh di tekan bahkan Alsintan modern juga perlu di berikan bantuan , Presiden menyampaikan tanpa pangan tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali dan bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada NKRI,” kata Presiden Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga sempat berinteraksi dengan para kepala daerah dan menerima aspirasi para petani sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam laporannya menyampaikan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo, Kementerian Pertanian bersama Kementerian PU telah melakukan sinkronisasi program swasembada pangan. Seluruh kebijakan Presiden Prabowo mulai dari penyediaan benih, pupuk, alsintan, pompanisasi, dan pembukaan cetak sawah baru telah dilaksanakan.

“di Informasikan juga ada 2 juta hektare utk pembangunan Irigasi yang kami sudah sepakati dengan Menteri PU selesai, Insya Allah pangan kita aman dan mimpi besar kita untuk bisa menjadi lumbung pangan akan menjadi kenyataan,”kata Menteri Pertanian, namun beliau tidak merinci di daerah mana saja akan di bangun Irigasi yang 2 juta Hektar tersebut, kita tidak ingin ini hanya angan angan seperti yang sudah sudah.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan dalam menyuskseskan program swasembada pangan, Kementerian PU mendukung layanan irigasi untuk mengairi lahan-lahan pertanian. Di wilayah Majalengka, dukungan air irigasi salah satunya dari Daerah Irigasi (DI) yang bersumber dari Bendungan Jatigede.

“Ke depan kita akan membangun lagi di sisi sebelah kanan untuk mengairi air irigasi seluas 10 ribu hektare. irigasi dan jalan usaha tani merupakan prioritas dalam mendukung tercapainya swasembada pangan demikian di sampaikan mentri PU Dody.

Editor: Syt