Kitamelayu.Com – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengecam keras tindakan pengelola Ayam Goreng Widuran Solo yang terbukti menggunakan minyak babi dalam proses penggorengan tanpa mencantumkan label non-halal selama lebih dari lima dekade.
Buya Anwar menegaskan bahwa ketidaktahuan terhadap kewajiban mencantumkan status non-halal tidak dapat dijadikan alasan pembenar secara hukum.
Muhammadiyah juga menolak alasan bahwa produk Ayam Goreng Widuran ditujukan untuk konsumen non-Muslim. Menurut Anwar, ketika konsumen Muslim datang—apalagi yang memakai jilbab—restoran seharusnya memberi tahu secara jelas bahwa produk mereka tidak halal.
Buya Abbas menyerukan agar aparat penegak hukum segera turun tangan dan menindak Pengusaha Penggorengan Ayam yang sangat merugikan umat Muslim.
Editor : (MK)