Dumai Kitamelayu.Com – Rencananya Siang ini, Selasa (07/10/2025), pukul 14.00 WIB, Kota Dumai akan menjadi saksi dari gerakan besar masyarakat yang digalang oleh Aliansi Besar Kota Dumai, sebuah koalisi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi pemuda.

Aksi ini akan digelar di depan area operasional PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Kota Dumai, sebagai bentuk protes dan tuntutan terhadap insiden ledakan kilang yang terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025 lalu.Aksi yang diperkirakan melibatkan massa dalam jumlah yang tak bisa diprediksi ini merupakan bentuk solidaritas dan desakan moral terhadap pihak perusahaan atas tragedi yang menyebabkan korban jiwa dan trauma mendalam bagi masyarakat, terutama warga di Ring 1 Tanjung Palas dan sekitarnya yang terdampak langsung.

Aliansi Besar ini merupakan gabungan dari: Lingkar Pemuda Pemudi Dumai (LPPD), GM PUJAKESUMA, PUJAKESUMA, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB, Gerakan MADA, Persatuan Warga Jaya Mukti, Keluarga Besar Bumi Ayu, Masyarakat Tanjung Palas dan sekitarnya.

Dalam keterangannya, Agung Gumilang, S.A.P, Ketua LPPD sekaligus Koordinator Umum Aksi, menyampaikan sikap tegas dan penuh empati: “Pertama-tama, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa ledakan kilang Pertamina Dumai yang menimbulkan korban trauma, bahkan korban jiwa. Narasi yang berkembang di Dumai masih simpang siur soal penyebab kejadian ini. Melalui aksi ini, kami ingin langsung mempertanyakan: Apa penyebab pasti ledakan? Apa langkah nyata yang sudah diambil KPI pasca-kejadian? Dan bagaimana bentuk tanggung jawab KPI kepada masyarakat, khususnya warga terdampak Ring 1?”

“Sepetik Poin-poin inilah yang akan kami rajut lebih dalam, dan akan kami perjuangkan hingga ke akar-akarnya. Saya juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan dan mendukung perjuangan ini. Ini adalah kepentingan kita bersama sebagai warga Kota Dumai. Terima kasih kepada semua pihak yang telah tergabung dalam aliansi besar ini. Semoga keadilan berpihak kepada kita semua.” pungkas Agung.

Sementara itu, dukungan penuh juga datang dari para pimpinan organisasi lain dalam aliansi. Rizki Baja, Ketua GM PUJAKESUMA, menyampaikan, “Kami berdiri bersama rakyat. Peristiwa ini bukan hanya soal ledakan, tapi juga tentang rasa aman yang hilang dari masyarakat. Kami akan terus kawal hingga ada kejelasan dan keadilan yang nyata.”

Sedangkan Muhammad Febri, Wakil Ketua GRIB Dumai, menambahkan, “Gerakan ini adalah bentuk keberanian kolektif. Kami tidak akan diam ketika nyawa masyarakat dipertaruhkan tanpa pertanggungjawaban yang jelas dari pihak perusahaan.”

Aksi ini diharapkan berlangsung damai namun tegas, dengan harapan agar pihak PT. KPI RU II Dumai segera memberikan klarifikasi terbuka dan solusi konkret bagi masyarakat terdampak.**(RLS)

Editor: MK

Foto: aliansi