Dumai, 7 Oktober 2025 — Ketua Lingkar Pemuda Pemudi Dumai (LPPD), Agung Gumilang, S.A.P, memimpin langsung aksi demonstrasi besar di depan Gate 1 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Dumai, bersama Aliansi Besar Bersama Masyarakat Kota Dumai.

Aksi ini merupakan bentuk keresahan mendalam masyarakat pasca peristiwa ledakan pada Rabu, 1 Oktober 2025 lalu. Dalam orasinya, Agung Gumilang yang juga bertindak sebagai Koordinator Umum Aksi, menyampaikan sejumlah tuntutan utama dengan lantang dan tegas. Ia mendesak agar hasil investigasi insiden ledakan segera diselesaikan dan dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat.

“Kami menuntut transparansi penuh! Bukan hanya itu, kami juga mendesak percepatan pembebasan lahan bufferzone milik warga yang hingga kini belum tuntas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan HSSE (Health, Safety, Security & Environment) dan SMK3 Nasional di lingkungan kerja PT KPI, sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

Dalam pernyataan resminya, aliansi menyampaikan 4 tuntutan tambahan kepada PT KPI Dumai, yaitu:

1. Pemberian kompensasi yang layak kepada warga terdampak, termasuk kerusakan rumah, gangguan kesehatan, trauma psikologis, serta tanggung jawab penuh terhadap korban jiwa.

2. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga dalam radius 2–5 km dari lokasi ledakan.

3. Pelaksanaan program pemulihan lingkungan pasca insiden.

4. Publikasi hasil pemantauan kualitas udara pasca ledakan dan kebakaran secara terbuka kepada publik.

PT KPI RU II Dumai Terima Aspirasi dan Siap Bertanggung Jawab

Tuntutan resmi tersebut diterima langsung oleh Agustiawan, selaku Manager Comrel PT KPI RU II Dumai, yang menyatakan komitmen perusahaan dalam menindaklanjuti seluruh aspirasi Aliansi ini. Ia bahkan menandatangani dokumen tuntutan sebagai bukti keseriusan dan pertanggungjawaban pihak perusahaan.

“Saya mengapresiasi aspirasi yang disampaikan. Ini semua demi kebaikan bersama. Saya juga warga Dumai, dan kita semua adalah saudara. Saya siap berjuang bersama untuk menjadikan PT KPI lebih baik ke depannya,” ungkap Agustiawan di hadapan massa aksi.

Ia juga menyampaikan bahwa proses penyelesaian lahan bufferzone telah memasuki tahap akhir, dan diharapkan segera rampung dalam waktu dekat. PT KPI berjanji akan melakukan pembenahan serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Agung Gumilang S.A.P selaku Kordinator Umum Aksi menyampaikan terima kasih kepada berbagai elemen yang telah mendukung perjuangan ini, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kanda Ketua Marta Santosa (PUJAKESUMA Dumai), Kanda Ketua Rizki Baja (GM PUJAKESUMA), Kanda Waka Muhammad Febri (GRIB Kota Dumai), Adinda Ketua Haris (Gerakan MADA) serta rekan-rekan di Ranting LPPD Jaya Mukti (Ketua Bembeng) dan Ranting Bumi Ayu (Ketua Andi Akayola). Terima kasih karena telah membersamai perjuangan ini. Kita kuat karena bersama,” tegas Agung

Aksi demonstrasi ini berjalan tertib dan damai, serta menjadi momentum penting bagi masyarakat Dumai dalam memperjuangkan hak dan keselamatan lingkungan mereka. (RLS : AG)

Editor : MK