DUMAI, Kitamelayu.Com – PT Pelindo Regional I Cabang Dumai, dalam waktu dekat akan dilaporkan masyarakat peduli lingkungan ke Direktorat Jenderal Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Laporan masyarakat peduli lingkungan itu, berkaitan dengan kegiatan sejumlah pabrik di area Pelindo, yang setiap hari mengeluarkan asap dari cerobong pembuangan tanpa menghiraukan dampak lingkungan.

Menurut masyarakat sekitar pelabuhan, cerobong asap milik beberapa perusahaan tersebut setiap hari mengeluarkan asap hitam tebal dengan bau menyengat. “Asap hitam tebal dengan bau menyengat keluar dari cerobong sejumlah pabrik dikawasan pelabuhan Pelindo hampir setiap hari,” ungkap warga.

Denew Indra SE, Ketua RT 14 Kelurahan Buluh Kasab selaku steering comite, Aliansi Rakyat Untuk Keadilan ( ARUK) menyebutkan, salah satu dampak dari tingginya pencemaran udara di area pelabuhan karena pembuangan asap dari cerobong cerobong pabrik ugal ugalan. “Anehnya, tidak satu pun stake holder bertindak, terkesan sengaja tutup mata, Pelindo harus bertanggungjawab,” pungkasnya.

Kordinator Lembaga Penelitian dan pemberdayaan Lingkungan Hidup Kota Dumai, Fatahudin SH, sangat menyesali sikap pengelola pelabuhan yang terkesan membiarkan kondisi ini terjadi. Pihaknya akan melayangkan surat protes kepada kementrian lingkungan hidup melalui Dirjen Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk menindak tegas pelaku pencemaran udara di kawasan Pelindo. “Pelindo selaku Pengelola kepelabuhanan, harus bertanggungjawab karena diduga membiarkan pencemaran udara dan lingkungan di kawasannya. Kami akan surati Menteri lingkungan hidup,” ungkap Fatahudin.

Menurut Fatahudin, surat protes tersebut juga akan dikirimkan ke sejumlah lembaga lingkungan yang lain, termasuk Walhi (Wahana lingkungan Hidup) baik tingkat daerah maupun nasional.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan otoritas kepelabuhan kota Dumai, Capt Diaz Saputra ketika konfirmasi terkait pencemaran lingkungan dan udara di area Pelindo belum berhasil dihubungi meski beberapa kali di coba melalui sambungan selular maupun jaringan WA.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, melalui kepala bagian labor lingkungan hidup, Emi Yuzar sampai Berita ini di terbitkan juga belum berhasil dihubungi meski beberapa kali di WA.

Sumber : Poros Riau.Com

Editor : MK

Foto.BS