DUMAI. Kitamelayu.Com — Aksi damai yang semula digelar oleh Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAP TEKAL) di depan Mapolres Dumai dengan tema “Kami Suntuk Melihat Kinerja Kapolres Dumai dan Kepala Kejaksaan Negeri Dumai” berakhir dengan suasana berbeda.
Aksi tersebut berganti arah menjadi audiensi terbuka dan penuh kehangatan bersama Kapolres Dumai dan jajarannya. Senin, (27/10/2025).Audiensi ini dihadiri langsung oleh Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H., didampingi Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kapolsek Dumai Timur, BKO Satreskrim serta penyidik Satreskrim Polres Dumai. Dari pihak FAP TEKAL, hadir Ketua Umum Ismunandar, Ketua Konsolidasi Iwan Ziro, serta Andi Setiawan dan Rhino Gunanto.
Dalam pertemuan itu, Ismunandar menyampaikan rasa syukur karena aspirasi mereka akhirnya tersampaikan secara langsung kepada Kapolres Dumai. “Alhamdulillah, aspirasi kami akhirnya tersampaikan langsung dengan Kapolres Dumai. Hilang sudah rasa suntuk kami, karena laporan yang kami perjuangkan tetap berjalan dan diproses sesuai standar operasional yang berlaku,” ujar Ismunandar penuh lega.
Ia juga menambahkan, momen tersebut menjadi kesempatan penting untuk bersilaturahmi langsung dengan Kapolres Dumai yang baru. “Sejak beliau dilantik, kami memang belum sempat bertatap muka. Hari ini akhirnya bisa berdialog langsung, dan kami sangat menghargai waktu yang diberikan,” ucap Ismunandar.
Dalam audiensi itu, pihak penyidik Polres Dumai turut menjelaskan perkembangan tiga laporan utama yang sedang berjalan. Ketiganya meliputi:
1. Dugaan penipuan dan penggelapan sisa upah lembur para pekerja KSO PT. Russindo Rekayasa Pranata dan PT. Bina Rekayasa Anugrah — rekanan PT. Pertamina Hulu Rokan Dumai.
2. Dugaan pemalsuan, penipuan, dan fitnah terhadap Andi Setiawan di lingkungan PT KPI RU II Dumai.
3. Dugaan tindak pidana pengrusakan, memasuki pekarangan tanpa izin, dan perbuatan tidak menyenangkan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang menegaskan komitmennya terhadap profesionalitas dan independensi penyidik dalam menangani setiap perkara. “Saya tegaskan, saya tidak pernah mengintervensi anggota saya dalam proses penyelidikan. Saya tidak punya kepentingan apa pun terhadap kasus-kasus ini. Yakinlah, penyidik saya akan tegak lurus dalam mencari dan menegakkan fakta di lapangan,” tegas Kapolres Dumai dengan nada mantap.
Audiensi yang awalnya berpotensi panas itu pun berakhir dengan suasana penuh saling pengertian dan penghormatan. FAP TEKAL menyatakan apresiasinya atas keterbukaan dan komitmen Kapolres Dumai dalam menegakkan keadilan.Usai pertemuan, Ismunandar kembali menegaskan semangat juang FAP TEKAL yang tidak akan padam demi keadilan para pekerja lokal. “Kami tidak mencari sensasi, kami mencari keadilan. Selama napas perjuangan ini masih ada, kami akan terus berdiri untuk membela hak-hak pekerja lokal. Kami percaya hukum masih hidup di negeri ini, dan keadilan akan menemukan jalannya,” tutur Ismunandar dengan suara bergetar namun penuh keyakinan.
Dengan berakhirnya audiensi ini, FAP TEKAL menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum yang sedang berjalan, sembari tetap membuka ruang dialog dan kerja sama dengan aparat penegak hukum. “Kami datang bukan untuk melawan, tapi untuk memastikan keadilan berdiri tegak bagi para pekerja,” tutup Ismunandar tegas.
Sumber : Thekingbingal
Editor: MK
Foto : Iwan Ziro
