DUMAI.Kitamelayu.Com — Kepanikan kembali menyelimuti warga sekitar area Kilang setelah kobaran api disertai kepulan asap hitam pekat mengepul dari area PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai pada Sabtu (08/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Asap tebal beraroma menyengat itu sontak memicu kecemasan dan trauma masyarakat yang tinggal tak jauh dari area kilang.Warga mengaku kejadian ini bukanlah yang pertama. Berulangnya insiden serupa membuat mereka semakin gelisah dan trauma, terlebih tanpa adanya pemberitahuan atau penjelasan awal dari pihak perusahaan. “Dengan kejadian ini tanpa pemberitahuan apa pun, kami benar-benar resah, trauma, dan ketakutan. Ini bukan yang pertama, sudah berkali-kali terjadi. Kami sebagai masyarakat merasa tidak tenang,” ungkap salah seorang warga dengan nada penuh kecewa.

Masyarakat juga mendesak pihak perusahaan untuk tidak hanya memberi klarifikasi usai kejadian, tetapi juga memberikan edukasi, sosialisasi, serta simulasi penanganan darurat agar warga mengetahui langkah apa yang harus dilakukan jika insiden kembali terjadi. “Kami berharap instansi terkait turun tangan dan mengusut tuntas. Jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang tanpa ada perbaikan nyata,” tegasnya.
Keluhan serupa datang dari warga lainnya yang mengaku terganggu oleh bau menyengat dari arah kilang. “Usah cakap lagi, bau nyo luar biasa, macam bau ban tebako, tapi lebih keghas baunyo. Pemberitahuan pun tak ado. Ini bahayo atau tidak? Belum habis trauma warga, PT KPI ni buat ulah lagi,” keluhnya kesal.
Terpantau dilapangan bahwa beberapa masyarakat sekitar kilang mendatangi gate 2 PT. KPI RU II Dumai untuk mempertanyakan apa sesungguhnya terjadi terkait kejadian ini, agar masyarakat bisa mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanggapan PT KPI RU II Dumai ketika dikonfirmasi, pihak Comrel PT KPI RU II Dumai memberikan penjelasan bahwa aktivitas flare yang lebih besar dari biasanya terjadi akibat penyesuaian operasional pada unit boiler. “Sekitar pukul 18.05 WIB terlihat nyala flare lebih besar. Kondisi ini terjadi karena adanya penyesuaian kondisi operasional di unit boiler. Kami pastikan kilang dalam kondisi aman dan terkendali,” tulis pihak Comrel dalam keterangan resminya.
PT KPI RU II Dumai juga menegaskan bahwa mereka menerapkan standar keselamatan dan keamanan (HSSE) secara ketat pada seluruh kegiatan operasional. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat, dan berterima kasih atas perhatian serta pengertian warga sekitar,” tutup pernyataan tersebut.***
Sumber thekingbingal
Editor: MK
Foto dari tangkapan Layar saat kejadian
