Dumai Kitamelayu.Com – Kabar mengejutkan datang dari Dumai, di mana sejumlah pejabat, mulai Walikota termasuk Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas, Camat, dan Lurah, dilaporkan meninggalkan tugas untuk menghadiri acara Tabligh Akbar di Lampung.
Kepergian massal ini menuai kritik dari Fatahuddin dari Trust Institute, yang meminta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memeriksa pejabat yang meninggalkan tugas. Menurut fatahuddin, SH. “Ini sudah salah dan menyalahi aturan pelayanan publik. Beredarnya surat tugas dari walikota menjadi bukti. Pantauan kami di lapangan, kepala dinas yang meninggalkan tugas : kepala dinas pendidikan, kepala dinas koperasi, kepala dinas perhubungan, kepala dinas bapenda, kepala dinas lingkungan hidup, kepala dinas pu dan kepala dinas tata ruang serta kepala dinas perdagangan. Bahkan camat dan sebagian lurah juga pergi, silakan masyarakat lakukan pengecekan ” tegas nya dengan berapi-api.
Fatahuddin menyatakan bahwa jika dalam 5 hari Dumai kosong dari pejabat, maka pelayanan publik di daerah tersebut akan lumpuh. Ia juga mengklaim telah melaporkan kejadian ini kepada Sekjen Kemendagri. Laporan menyebutkan bahwa beberapa instansi, seperti Bapenda, PU, dan Tata Ruang, juga mengirimkan sejumlah staffnya untuk menghadiri acara tersebut. Bapenda sendiri mengirimkan 35 orang, menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya pelayanan publik di Dumai.
Acara Tabligh Akbar yang dihadiri oleh pejabat Dumai ini diadakan di Lampung, dan diperkirakan akan dihadiri oleh jutaan jemaah dari seluruh Indonesia, serta tamu undangan dari 84 negara. (RLS)
Editor: MK
