DUMAI, Kitamelayu.Com – Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Dock Yard Dumai milik PT Pelindo Regional I Cabang Dumai dikeluhkan warga. Warga Jalan Nelayan Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat, setiap terjadi pengapalan di pelabuhan Dock Yard Dumai, mulai merasa sesak nafas, selain itu, debu dari green cook membuat mata peduh. “Bukan hanya mata pedih, tapi partikel debu green cook yang berterbangan membuat saat bongkar muat di pelabuhan membuat sesak nafas,” ungkap Habib Said Makmur, warga jalan nelayan, Kamis (11/12/2025).
Sejak aktivitas bongkar muat curah green cook dialihkan ke pelabuhan dock yard, warga Pangkalan Sesai mulai merasa tidak nyaman, karena lalu lalang kendaraan angkut green cook menimbulkan keresahan bagi warga, karena warga khawatir terjadi sesuatu pada kendaraan. “Beberapa waktu lalu, kendaraan angkut green cook terbalik dan debunya berterbangan dan membuat mata pedih dan mata sesak,” terang Habib Said Makmur geram.
Selain itu, tambah said Makmur lagi, aktivitas bongkar muat curah green cook di pelabuhan Dock Yard tersebut menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat jalan Nelayan. Selain mencemari air hujan yang ditampung dalam drum, untuk kebutuhan minum bagi masyarakat, debu green cook juga mengotori jemuran warga, ditambah membuat halaman rumah kotor bahkan masuk ke dalam rumah. “Setiap kali ada pengapalan green cook di pelabuhan Dock Yard, pagi nya air, jemuran , halaman warga hingga dalam rumah penuh dengan debu” jelas Said Makmur.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemilik barang maupun penyedia pelabuhan bertanggung jawab atas apa yang menimpa warga pangkalan sesai. “Kita minta perhatian pihak pihak yang berkompeten untuk bertanggung jawab. Warga sudah lelah dan capek mengurus debu green cook ini. Jangan untung sama kalian rugi bagi masyarakat,” terangnya.
Manager Umum PT Pelindo Regional I Cabang Dumai, Nirwan, belum berhasil dimintai tanggapan soal pengapalan gren cook di pelabuhan dock yard Dumai. Kendati di coba beberapa kali di hubungi melalui telepon selular.
Sumber : porosriau com
Editor: MK
Foto : sf