KITAMELAYUCOM – Dalam rangka pembelajaran tentang mangrove Hutan Bakau Dumai dikunjungi ratusan siswa siswi dari pekanbaru.Rabu tanggal 28 Pebruari 2024 di jalan nelayan laut kelurahan pangkalan sesai,Dumai barat.

Dalam rangka memenuhi kurikulum merdeka yang saat ini menjadi program pemerintah dalam bidang pendidikan untuk memajukan karakter dibidang keahlian didalam lingkungan.
Termasuk mangrove tumbuhan yang sangat tinggi penyerapan karbondioksida.

Dengan antusias para pelajar melontarkan banyak pertanyaan tentang mangrove dan juga keinginan sehingga Bandar bakau bisa seperti sekarang ini. Dipandu oleh Datuk Darwis Mohammad Saleh sendiri.Beliau menerangkan selain penahan abrasi, mangrove juga mampu menahan dampak panas karena Dumai merupakan kota Industri yang menghasilkan sampah B3 dan CPO.

Dari Sabang sampai Merauke ada 47 jenis tanaman mangrove dimana yang terdapat di Dumai masih 36 jenis mangrove imbuh Datuk Darwis sebagai sapaan akrab.

Yang menarik dari pertanyaan dari salah seorang siswa, mempertanyakan tentang kepedulian Pemda setempat dalam keikutsertaan dalam Anggaran, beliau menjawab sampai saat ini belum.Mudah mudah kedepannya Pemerintah Kota Dumai membuka peluang Anggaran untuk pelestarian Hutan Bakau untuk Anak cucu kita kelak.

Setelah makan siang, semua berkumpul kembali, diikuti guru pendamping serta Bapak Drs Benny selaku Kepala Sekolah SMA N 13 Pekanbaru yang selanjutnya penanaman mangrove yang juga dipandu Datuk Darwis sendiri.

Siswa semuanya puas dengan pembelajaran tentang mangrove dari penanaman, manfaat dan kegunaan nya.Dilanjutkan foto bersama dan pemberian nama disebatang pohon tanda mereka sudah pernah berkunjung di Bandar bakau Dumai.

Dg.

By Dear G