Dumai, Kitamelayu.Com — Seekor buaya dilaporkan muncul di aliran Kanal, tepatnya Di Jalan Harapan Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat (25/12/2025). Kemunculan buaya tersebut sempat menghebohkan Warga Masyarakat sekitar.

Laporan Warga pada Tim, terlihat moncong buaya menyembul di permukaan air, lalu mendekati tepian Kanal. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 25/12/2025, dan langsung memicu kekhawatiran warga sekitar, terutama karena lokasinya berada tak jauh dari permukiman Warga.

Salah salah seorang warga yang mengetahui keberadaan buaya tersebut lalu dengan cepat melakukan koordinasi dengan RT Setempat untuk menindak lanjuti keresahan warga akan kemunculan buaya tersebut. Setelah berkoordinasi lalu salah satu warga menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Kota Dumai agar dapat mengevakuasinya.

Saat Awak media mengetahui adanya laporan tersebut, lalu awak media mendatangi Markas damkar untuk meminta keterangan mengenai laporan Masyarakat tersebut.

Laporan WargaTepat pukul 12.00.Wib

Damkar mendapat aduan dari masyarakat Bagan Keladi, yang mengatakan bahwa di Kanal kecil tempat mereka ada seekor buaya yang muncul ke permukaan Air tepat nya di Kanal dekat pemukiman Warga. Setelah mendapati laporan warga tersebut, Tim Damkar yang beranggotakan 3 orang, langsung dikomandoi oleh wakil Danru (Wadanru) Budiono, langsung berangkat kelokasi yang sudah di ketahui dan langsung terjun melakukan Evakuasi terhadap hewan tersebut. “Alhamdulillah walaupun beresiko dan sedikit kendala, Hewan buaya itu dapat kita atasi dan kita tangkap lalu kita bawa ke markas Damkar untuk di amankan sementara waktu”, ujar Budiono.

“Kalau panjangnya kira-kira dua setengah meter. Kalau Soal bobotnya belum bisa dipastikan”, lanjutnya. Ia menambahkan bahwa proses penangkapan buaya liar di habitat alaminya memerlukan tenaga ahli khusus serta strategi penjebakan, apalagi lokasinya di dalam aliran kanal. “Lain cerita kalau buaya terjebak di darat atau di tempat sempit,” pungkas Budi lagi.

Saat Awak media menanyakan mau di kemanakan hewan pemangsa tersebut, ternyata mereka sudah berkoordinasi dengan pecinta hewan dari Provinsi Riau yang saat itu juga ikut serta dalam penanganan evakuasi, “Rencananya akan di bawa ke Pekan Baru”, ujar salah satu tim damkar yang ikut serta.

Editor: MK

foto.MK