KTM – Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen, Teguh Yuswardhie, dengan menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Kombes Pol. Ari Wibowo, S.I.K, M.H., Kabid daktikram Pus inafis Bareskrim Polri, Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM., Kabid doksikes Rodok Pol Pusdokkes Polri, serta Kompol Heri Prianto, Kepala Sub Bidang Fisika Bareskrim Polri.

“Masih ada kekurangan dalam penanganan teknis di Tempat Kejadian Perkara (TKP), seperti dalam kasus narapidana yang meninggal secara mendadak. Pemahaman mengenai ciri-ciri kematian mendadak, baik yang wajar maupun tidak wajar, apakah disebabkan oleh kondisi jantung, keracunan, atau faktor lainnya, perlu ditingkatkan sebelum pihak kepolisian datang” ujar Teguh.

Narasumber pertama, Brigjen Pol. Haris Aksara, S.H., M.H. menyampaikan materi terkait Penanganan Barang Bukti Elektronik, kemudian dilanjutkan dengan narasumber selanjutnya Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F.M. tentang mengenal ciri korban tindak pidana berdasarkan ilmu kedokteran forensic.
Reporter Jumadi Nuryanto.