KITAMELAYU.COM, DUMAI – Prostitusi online yang terjadi di Kota Dumai ini sudah mulai meresahkan karena sudah melibatkan anak di bawah umur , hal ini tentu saja membuat geram siapa pun yang mendengar nya, Jumat (12/05/23).
Anak di bawah umur yang seharus nya masih mengenyam pendidikan di sekolah malah harus terjerumus kepada hal negatif yang akan merusak masa depan mereka termasuk masa depan generasi bangsa kita ini . Dengan menjamur nya prostitusi online ini , tidak menutup kemungkinan akan membuat kenaikan kasus penularan penyakit kelamin termasuk HIV & AIDS di kota Dumai .
Salah satu nya terdapat di The Best Hotel yang beralamat di jalan Pangeran Diponegoro (Sukajadi) , terdapat beberapa bukti bahwa hotel tersebut menjadi salah satu tempat prostitusi online via michat anak dibawah umur terjadi . Saat awak media tiba di lokasi pada malam hari tepat nya sekitaran jam 23.00 , para awak media dibuat terkejut sekaligus tidak percaya dikarnakan ada beberapa anak dibawah umur sedang melakukan nego harga dengan para pelanggan yang datang untuk menikmati tubuh para gadis belia di hotel tersebut .
Bahkan kami sempat mewawancarai dan meminta keterangan dari salah satu gadis belia yang ada disana, gadis belia berinisial ( C ) itu mengaku jika di aplikasi michat mereka berumur 19 tahun padahal umur mereka yang sebenar nya adalah 15 tahun . Dan bahkan bukan sampai disana saja, dia juga mengaku ada sekitar 4 – 5 grup wanita belia disana dan setiap grup terdiri atas 5 – 6 orang Serta ada 2 mucikari yang selalu mengawasi mereka selama transaksi penawaran harga terjadi .
Gadis belia berinisial (C) menambahkan bahwa rentan umur perempuan yang dijadikan budak pekerja seks komersial antara 14 – 16 tahun , dan kebanyakan berasal dari daerah luar kota dumai sebagian besar berasal dari sumatra utara . (C) sempat menunjukkan gelagat ketakutan dan tertekan berada disana, dia juga menyebutkan ingin pulang ke kampung halaman akan tetapi tidak bisa sebelum sesuatu hal diselesaikan .
Sampai di pembicaraan itu ia tutup mulut karna takut ada yang memberitahu kepada sang mucikari dan kemungkinan dia akan mendapat kan konsekuensi apabila membeberkan hal itu kepada para pengunjung .
Kabar baik nya bukti yang didapat di TKP berupa foto, chat whatsapp dan chat di aplikasi michat juga rekaman suara selama proses itu terjadi sudah kami dapatkan untuk barang bukti kami melaporkan kepada pihak berwajib . Tak jauh dari (C) berada salah seorang awak media juga bertanya kepada gadis belia lain nya yang nama nya tidak ingin disebutkan , gadis itu berkata alasan kenapa mereka memilih the best hotel sebagai tempat melakukan prostitusi ini yakni dikarenakan the best hotel aman dari razia satpol pp dibanding dengan wisma yang ada di kota dumai . ” Disini aman belum pernah ada razia sekalipun selama kami berada disini, dibandingkan wisma yang lain yang sering di razia razia satpol pp” ujar nya.
Tim juga menduga ada unsur Child Trafficking terjadi karna ekspresi ketakutan yang timbul dari wajah dan gestur tubuh gadis belia yang kami wawancarai , Dan tidak menutup kemungkinan bukan hanya di The Best Hotel saja prostitusi ini terjadi melainkan ada di hotel atau wisma yang lain nya di Kota Dumai . Saat awak media mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada Yuda selaku Kasad Pol PP Kota dumai , hingga berita ini di terbitkan beliau tidak memberi tanggapan dan ketika di telpon via whatsapp tidak merespon .
Budi butarbutar selaku manager The Best Hotel ketika di telpon via whatsapp memberi keterangan ” saya sudah menyerahkan semua hal terkait pemberitaan ini kepada humas The Best Hotel ” ujar nya .
Apabila memang ada perdagangan anak dibawah umur terjadi di hotel dan wisma di Kota Dumai, kami ingin pertanyakan kinerja dari satpol pp kota dumai selaku yang berwenang dalam menjalankan perda di kota dumai, dan juga instansi terkait termasuk pihak kepolisian . Apakah aparat berwenang tidak menjalan kan tugas dan kewenangan nya sehingga hal seperti ini terjadi.
EDITOR : Gilang