KTM || Kampanye Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Ferdiansyah – H. Soeparto (Fatonah) di Jalan Kelakap Tujuh, Senin (30/09/2024) memecahkan rekor kampanye dialogis Pilkada Dumai 2024. Lebih dari seribu orang hadir pada kampanye tersebut.
Sambutan yang diberikan warga sangat luar biasa. Padahal panitia pada awalnya hanya menargetkan sekitar 500 orang.
Antusiasme warga tidak hanya dari sisi massa. Mereka meneriakkan Pak De Parto …Pakde Parto…No 2….Menang…Menang….. Sejak saat turun dari mobil hingga sampai ke lokasi tempat duduk yang disediakan.
Pak De Parto dalam sambutan nya menegaskan bahwa dirinya tidak akan menebar janji-janji manis dalam kampanyenya.
Dalam orasinya, pria yang akrab disapa Pak De Parto tersebut menekankan bahwa setiap program yang ia dan Ferdiansyah rencanakan adalah berdasarkan pemikiran realistis dan bukan sekadar retorika politik.
“Saya tidak pandai menebar janji janji. Apa yang saya sampaikan adalah hal-hal yang realistis dan tidak mengada-ada,” ucap Soeparto Wiguno.
Ia bahkan dengan tegas menyatakan komitmen untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Jika kelak dirinya dan Ferdiansyah terpilih, dan mereka gagal merealisasikan bantuan untuk anak yatim piatu, fakir miskin, dan penyandang cacat permanen, maka ia siap bertanggung jawab .
“Jika selama kepemimpinan kami nanti, seragam sekolah tidak gratis dan anak yatim piatu serta fakir miskin dan cacat permanen tidak terbantu, saya siap untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut,” tambahnya.
Kampanye yang berlangsung di Kelurahan Kelakap Tujuh itu dihadiri oleh antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jumlah warga yang hadir jauh melampaui ekspektasi panitia. Bangku yang telah disediakan bahkan tidak cukup menampung para peserta yang hadir.
Panitia acara awalnya hanya menyediakan 500 ratus kursi untuk para warga yang ingin mendengarkan kampanye pasangan FATONAH ini. Namun, pada hari H, jumlah warga yang hadir diperkirakan mencapai dari 500 orang, yang menyebabkan sebagian dari mereka harus berdiri atau duduk di area sekitar.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat, Soeparto menyampaikan rasa terima kasihnya dan berjanji akan terus bekerja keras memperjuangkan kepentingan rakyat jika terpilih. Ia juga meminta dukungan penuh agar visi dan misinya bersama Ferdiansyah dapat direalisasikan demi kemajuan Dumai yang lebih baik.
Ada sebahagian dari pihak sana mengatakan saya sudah tua dan memang benar saya sudah tua,namun pemikiran saya melebihi yang muda muda lho ucap Pak De Parto disertai tepuk tangan sebagai applus dari simpatisan yang hadir.
Pemimpin itu harus memikirkan masyarakat nya.
Saya tidak sekedar janji,karna ada lagu Rinto Harahap tapi janji tinggal janji bulan madu hanya mimpi….bagi saya ,seandainya nanti saya dan Ferdiansyah dipercayakan masyarakat menjadi pemimpin,maka kami akan melaksanakan niat ketulusan hati kami buat masyarakat Kota Dumai yang kita cintai ini.Jadi bukan mimpi ya ,ungkap Pak De Parto(R18).