KITAMELAYUCOM – Dalam rangka merayakan peringatan HUT ke-105 Damkar Kota Dumai Dapat kejutan Dari Masyarakat dengan meminta bantuan pada Personil untuk melepaskan Cincin yang melekat dijari hingga membuat Pembengkakan.
7/3/2024.

Masih dalam rangka Ultahnya damkar tetap memberikan pelayanan Prima Pada Masyarakat yang membutuhkan Pertolongan, sesuai dengan tema Penyelamatan dan Profesional.

Melalui tema tersebut, disampaikan bahwa dalam menjalankan tugasnya Damkar membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kebijakan. Mengingat tantangan penanggulangan kebakaran yang semakin kompleks untuk membawa pelayanan pemadam kebakaran yang lebih baikdan Profesional

Tahun 2024 ini, diselenggarakannya peringatan HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan. Selain itu, ada serangkaian acara yang digelar dalam memperingati HUT yang tiap tahunnya dirayakan oleh seluruh kabupaten/kota dari berbagai provinsi di Indonesia ini.

Mengenal Sejarah Awal Damkar di Indonesia
Sejarah awal mula Pemadam Kebakaran atau Damkar di Indonesia dimulai sejak tahun 1919 silam. Merujuk pada informasi yang dilansir dari sumber resmi Disdamkar, hal tersebut berdasarkan sebuah Prasasti oleh masyarakat Betawi kepada Pemadam Kebakaran (Damkar).

Prasasti tersebut merupakan bentuk rasa terima kasih atas dharma bakti para petugas Pemadam Kebakaran. Di dalam prasasti itu turut tercantum tanggal 1 Maret tahun 1919 yang akhirnya ditetapkan sebagai berdirinya organisasi Pemadam Kebakaran di Jakarta.

Mengingat peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kampung Kramat Kwitang yang tidak dapat teratasi oleh pemerintah kota saat itu, mendorong pemerintah atau gemeente op de branweer pada 25 Januari 1915 mengeluarkan reglement op de brandweer (Peraturan tentang Pemadam Kebakaran).

Kemudian pada 4 Oktober 1917 pemerintah kembali mengeluarkan ketentuan yang disebut staadsblad 1917 No.602. Hal penting dari ketentuan tersebut adalah pembagian urusan pemadam kebakaran, yakni menjadi Pemadam Kebakaran Sipil dan Pemadam Kebakaran Militer.

Editor : MK