KTM – Diduga ada apa Pihak Polresta Bengkalis tutup, Mata gelper dibuka Kembali setelah pernah di Diskresi pihak Polresta Bengkalis
Dari pantauan awak Media Gelper atau disebut ketangkasan tembak ikan beroperasi kembali bertempat di swalayan 88 di Bengkalis.samping Hotel Marina.Gelper tersebut Beroperasi,Seperti nya pemilik usaha judi itu kebal hukum atau di duga ada oknum dibelakangnya.

Dari keterangan Narasumber yang tidak mau disebut Namanya disini menyampaikan kepada awak media bahwa ada Salah seorang berinisial Yono sebagai membagikan atensi untuk oknum Media di Bengkalis demi melancarkan usaha gelper ilegal mereka ujarnya.

Kepada pihak berwenang Polresta Bengkalis agar dapat bertindak tegas sesuai perintah Kapolri.
Terkait jenis perjudian harus ditindak tegas.
Khusus buat pihak Satpol PP. Bengkalis sebagai penegak Hukum perda Bengkalis Mohon di tindak tegas jenis Gelper telah kembali Beroperasi
di bengkalis riau.

Dari keterangan Eka sebagai penjualan koin dan Aisyah sebagai kasir mengatakan jika ada oknum seperti Wartawan
Yono lah yang menghandle nya.
Agar untuk mengamankan oknum yang datang ke lokasi permainan jenis judi Gelfer.saat awak media di lokasi terlihat anak” Dibawah umur ikut bermain gelper.

Saat itu awak media meminta nomor kontak Yono tersebut saat dihubungi lewat WhatsApp nya berdering, sayang nya Yono tidak mengangkat nya sehingga berita ini kami tayangkan belum mendapatkan keterangan dari Yono.

Sebelumnya gelper pernah Beroperasi dengan bebas di bengkalis .
Sangat meresahkan Masyarakat apa lagi bagi kaum Ibuk-Ibuk merasa terancam Ekonomi dapurnya karena Suaminya tidak
Memenuhi kebutuhan Rumah tangganya.
Disebabkan Uangnya habis untuk membeli koin untuk tembak ikan alias gelper.

Apa lagi ini jelas Melanggar undang- undang Dan Hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,kalau memang penegak hukum di bengkalis ini menganggap, tidak mengetahui ada nya permainan judi gelper itu tidak mungkin.oleh sebab itu Dengan ada nya pemberitaan Ini kami harapkan pada Polresta Bengkalis segera di tindak tegas, jangan biarkan permainan judi gelper ini merusak generasi muda kita.