KTM || Rabu 30/10/2024 – Pasca pengukuhan pengurus Komando Inti (Koti) Pemuda Pancasila (PP) Kota Dumai untuk masa bhakti 2023-2027, sosok Rafky Dapunta kembali mendapat perhatian. Kariernya di Koti Pemuda Pancasila bisa dibilang cukup cemerlang.
Memasuki periode kedua sebagai pengurus, Rafky sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Koti di masa almarhum Berto dan kini kembali dipercaya sebagai Wakil Komandan (Wadan) I Koti di bawah kepemimpinan Dankoti terpilih, Sunarno, S.P.
Rafky mengaku merasa terhormat bisa kembali mengemban tanggung jawab dalam struktur Koti Pemuda Pancasila Kota Dumai.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanah besar, terutama karena kami pernah satu tim bersama almarhum Berto, yang merupakan sosok panutan bagi kami dalam organisasi ini,” ujarnya.
Menurut Rafky, pengalaman di periode sebelumnya telah memberinya pelajaran berharga untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam mengelola organisasi.
Selama ini, Rafky dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam menjaga ketertiban dan menggalang kegiatan sosial di tengah masyarakat.
Bersama Sunarno, Rafky berkomitmen untuk melanjutkan visi dan misi Koti sebagai bagian penting dari Pemuda Pancasila di Kota Dumai.
“Kami di Koti tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial. Melalui kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat membawa perubahan positif,” jelas Rafky.
Sunarno, selaku Komandan Koti, menyatakan keyakinannya atas kemampuan Rafky dalam mengemban posisi Wadan I.
“Rafky memiliki pengalaman yang sangat penting bagi kami. Kepercayaan yang diberikan kepadanya bukan tanpa alasan, dia telah menunjukkan dedikasi tinggi dan sikap yang pantang menyerah dalam setiap tugasnya,” ujar Sunarno.
Menurutnya, Rafky adalah partner kerja yang tepat untuk bersama-sama menjalankan roda organisasi Koti Pemuda Pancasila.
Rafky dan jajaran pengurus Koti juga berencana meningkatkan partisipasi Koti dalam kegiatan masyarakat, terutama yang menyangkut pendidikan nilai-nilai Pancasila.
“Kami ingin Koti hadir sebagai wadah positif bagi generasi muda. Pancasila bukan hanya semboyan, tetapi harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Rafky.
Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan visi Pemuda Pancasila dalam membentuk masyarakat yang berkarakter dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan.