KTM || Dumai (18/11/2024) – Pilkada Dumai Sudah Dekat , seluruh tenaga dan pikiran untuk mengambil suara masyarakat sebanyak banyak nya dalam Pilkada Dumai.

Salah seorang warga masyarakat Kota Dumai melalui berita media Online www.globalriau.com tertanggal 15 November 2024.ada salah seorang ketua Partai Gerindra yang menyampaikan paparan melalui media ,bahwa:
Program Baju sekolah tingkat SD dan SMP tidak bisa terwujud sampai tahun 2026 ini.
Dan Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah(RPJMD) Pemerintah sudah di sahkan dan baru di revisi .

Kalau Seorang Ketua Partai dan sekaligus Wakil ketua DPRD Dumai berbicara soal program salah satu Paslon tentang Baju sekolah tingkat SD dan SMP gratis, lalu sebagai wakil ketua DPRD Dumai mengatakan tidak bisa terwujud dan kalaupun terlaksana akan merugikan warga Dumai, menurut salah satu warga yang tak mau di sebutkan identitas nya mengatakan memang paparan seorang DPRD Dumai tidak pantas dan etnis serta tak masuk akal itu.

Seorang anggota DPRD di pilih rakyat sebagai wakil rakyat dan gaji nya pun dari rakyat membayar pajak jadi kok bisa bisanya ngomong begitu .
Apakah Anggota DPRD yang satu ini berbicara seenak nya aja di media pulak tu tanpa terpikir dampak nya terhadap diri nya sendiri akan terjadi.
Bisa bisa sang wakil rakyat ini disebut kacang lupa dari kulit nya. artinya bahwa dia nya kan di pilih masyarakat Dumai dan harus nya benar benar menjadi harapan masyarakat dan bisa membantu masyarakat .Bukan sebalik nya memberikan statement yang mencederai harapan masyarakat Dumai.

Mengenai program salah satu paslon tentang Baju seragam sekolah tingkat SD dan SMP gratis menurut saya, bisa di diwujudkan kok.
Siapa bilang tak bisa diwujudkan.
Hanya pemimpin yang sengaja tak mau mewujudkan baju sekolah gratis itu.
Apa lagi sekarang APBD Dumai sudah mencapai 2,3 Triliun, dan kog hanya sekian M saja tak bisa di wujudkan.

Kembali saya menjelaskan, mengambil paparan seorang ketua Partai yang sekaligus ketua TIM pemenangan salah satu Paslon wajar beliau paparkan itu karena untk mendapat simpatik dan suara masyarakat untuk memilih Paslon yang di ujungnya agar tercapai kemenangan.
Tetapi bagi saya, paparan yang di sampaikan melalui media oleh Ketua Partai dan Ketua TIM
Pemenangan itu tak masuk akal alias asbun, karena apa Program yang tak masuk dalam skala Prioritas itu bisa di wujudkan. Dan Apa Itu Program nya..??? Jawaban nya adalah Program JALAN JALAN kesana dan kesini.
Pertanyaan nya dari mana sumber Anggaran nya..???.

Selanjutnya untuk Paslon dalam Pilkada nanti sudah di ambang Pintu yang punya Program Baju seragam sekolah SD dan SMP Gratis.
Saya secara pribadi dengan pikiran waras sangat mendukung program tersebut.

Apa lagi program membantu anak yatim piatu lebih diterima masyarakat Dumai program tersebut.
Paslon yang punya program ini menunjukan bahwa Orang nya sangat peduli terhadap masyarakat miskin dan masyarakat yang tak mampu.
Dan menurut saya Paslon ini telah menjalankan amanah Panca Sila, Sebagai Dasar negara Indonesia.
Contoh nya Paslon ini telah melakukan dan melaksanakan Sila ke lima yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pertanyaannya dimana Paslon dalam pelaksanaan nya, antara lain memberikan bantuan anak yatim,memberikan tanah wakab untuk perkuburan masyarakat baik itu suku Jawa, Melayu, batak, minang dan beberapa suku yang ada di kota Dumai.

Juga memberikan fasilitas ambulan sekaligus kain kapan dan minyak buat Ambulan nya. Semua bentuk yang di berikan oleh Paslon FATONAH melalui Pak De Parto. Selanjut nya semua bentuk bantuan yang di berikan oleh FATONAH mencerminkan dan telah melaksanakan Sila Kedua Kemanusian yang Adil dan Beradap sebab FATONAH dalam membantu di lihat secara manusia dan memanusiakan manusia artinya memberi bantuan secara beradap dan berkeadilan tidak memandang suku apapun dia.
Kemudian FATONAH telah mencerminkan dan melakukan Sila ke Tiga. Persatuan