PEKANBARU,KITAMELAYU.COM — Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah Kepimpinan Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menerima Anugerah Penghargaan Terbaik Pertama Katagori Kinerja Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan Ultra Mikro Terbaik tahun 2022
Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Provinsi Riau yang diserahkan oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si kepada Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pelaksanaan anggaran pusat dan daerah tahun 2023 yang dilaksanakan di Balai Serindit Kantor Gubernuran Pekanbaru. Senin (03/04/2023).
Ditemui usai menerima piagam penghargaan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menyampaikan ucapan rasa syukur, Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Kampar mendapatkan peringkat terbaik pertama dalam kategori kinerja penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan Ultra Mikro tahun 2022.
Dengan penambahan penerimaan KUR ini mudah mudah kita dapat lebih meningkat lagi perkembanganya,kemarin kita memang masih sedikit diawal tahun kemarin kita masih beberapa ratus meliyar pada rapat triwulan pertama kemarin
Kita berkomitmen mendorong UMKM Kampar dan tahun ini tertinggi di Provinsi Riau bahkan pada selama dekade Kampar saat ini berjumalah sekitarRp 1,5 Triliun lebih yang penerimanya ada 18 debitur UMKM yang merimanya,kalau 18 debitur itu kita dorong bisa menaraik 3 – 4 tenaga kerja akan membuka peluang tenaga kerja lebih banyak lagi
Apalagi lagi saat ini akan membangun Halal Hub Goorita (rumah produksi bersama) untuk mempersiapkan UMKM itu masuk kepasar Gelobal atau bahkan pasar ekspor
Nanti Halal Hub Goorita ini yang akan memasarkan hasil produksi UMKM di Kampar,dimana Goorita ini sudah mempunyai jaringan di berbagai Negara dan nanti mereka sendiri yang menyalurkan hasil produksi UMKM,selain itu kita juga punya kerjasama dengan Negara Malaysia,mereka juga punya jaringan pasar diberbagai Negara dan itu sudah terjalin.
Dan Alhmdulillah tahun ini akan dibangun pabrik nenas di Kampar,kita sudah MoU dengan Negara Malaysia untuk mesin dan dana mereka sudah mengirimnya,sedangakan untuk pabrik madu kegiatan ekspornya mereka sudah berjalan,”kata Kamsol kepada awak media LintasRiauNews.com
Lebih lanjut dikatakan Kamsol kedepan kami terus berkomitmen untuk mendorong KUR ini,karena dana ini turun langsung ke masyarakat yang dipergunakan untuk ekonomi yang produktif yang sudah berjalan.
Alhamdulillah dengan kekuatan ini semua kita lihat kemarin KPP Pratama pajak di Kampar dibulan September dan Oktober sudah membukukan diatas 100 persen begitu juga dengan penerimaan PAD kita juga di atas 100 persen.
Jadi ini nampak ekonomi saat ini bertumbuh dan berkembang dengan baik itu salah satu indicator yang baik,ditambah lagi indicator menuju bertumbuh kembangan dengan baik itu antara lain Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) dimana PDRB Kampar saat ini meningkat hampir Rp 12 juta pertahun, berarti pendapat rata rata Rp 1 juta perbulan.
Kalau pendapatan rata rata Rp 1 juta untuk kondisi masyarakat diluar perkotaan saya rasa masih cukup, kecuali kondisi masyarakat diperkotaan tentu tidak cukup,kalau masyarakat diluar perkotaan mereka masih bisa bercocok tanam,untuk menujang perekonomian masyarakat diluar perkotaan kami mendorong usaha – usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menanam tanaman yang bisa produktif cepat seperti menanam sayur dan buah – buahan .”
(SYT)