KITAMELAYUCOM – Kota Dumai merupakan kota industri dan perdagangan dimana sebagai kota industri terdapatnya kawasan industri strategis dan sebagai pusat perdagangan berskala ekspor hasil industri tentu sangat membagakan bagi kita masyarakat Kota Dumai karena akan ada lapangan kerja jauh lebih besar dari pada Kabupaten Kota yang tidak memiliki kawasan industri, cukup luas kawasan industri Kota Dumai.

Barang kali bisa lebih dari 5000 Ha yang terletak di tiga Kecamatan dari 7 Kecamatan Kota Dumai, hal ini tentu berdampak pada kebutuhan ketersediaan bahan pangan sebagai dampak meningkatnya pertumbuhan penduduk melalui urbanisasi maupun tingkat kelahiran di Kota Dumai.

Menyikapi perkembangan perubahan Kota Dumai yang semakin pesat ini, disikapi oleh ketua kelompok tani basilam bersatu Jamal tarigan dengan kelompoknya berusaha meluaskan secara horizontal luasan lahan maupun peningkatan produksifitas hasil tani dalam kelompoknya untuk kebutuhan ketahanan pangan dan terbukanya pasar bagi hasil usaha taninya.

Ketika di tanya awak medua kitamelayu.com pak Jamal yg juga akrab di panggil Pak JT apa peranan bapak dalam memotivasi bagi para petani yang bapak bina dalam usaha agraris dengan potensi pertanian yang sangat besar di kawasan bapak kelurahan Basilam baru terkhusus Kecamatan Sungai Sembilan perihal Pembangunan sektor pertanian di daerah bapak.
ia menjelaskan menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk berbagai stakeholder terkait baik Pemerintah, Swasta, maupun individu.

Dalam menerobos inovasi di bidang pertanian yang telah diterapkan untuk mempercepat pencapaian pembangunan pertanian. Perkembangan teknologi secara Global menuntut sektor pertanian bergerak cepat untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat khususnya kelurahan basilam baru terlebih lagi kec sungai sembilan dan Kota Dumai pada umumnya terus berpacu menghasilkan karya terbaik untuk mempercepat pembangunan pertanian.

Percepatan tersebut juga didorong dengan implementasi dari Lima Cara Bertindak (5 CB), yaitu CB 1 Peningkatan produktivitas pertanian, CB 2 Diversifikasi pangan lokal, CB 4 Modernisasi Pertanian, dan CB 5 Peningkatan nilai ekspor. Berbagai aktivitas dalam hal tersebut menghasilkan berbagai informasi menarik yang menjadi sumbangsih penting bagi dunia pertanian di Kota Dumai.
Oleh karena itu, informasi tersebut perlu di gaungkan di sektor pertanian secara utuh sebagai penggerak kegiatan di sektor pertanian, prikanan, perkebunan maupun peternakan, demikian yang disampaikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *