KTM – Bakal Calon Wakil Walikota Dumai, Ki. H. Soeparto, yang akrab disapa Pak de Parto, kembali melakukan aksi sosial dengan menyerahkan sebidang tanah untuk digunakan sebagai lahan pemakaman masyarakat Kristiani Kota Dumai pada Kamis, 21 September 2024.
Penyerahan tanah tersebut berlangsung di kediaman pribadi Pak de Parto yang berlokasi di Jalan Imam Munandar, Pasar Bundaran, dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Batak serta tokoh agama Kristiani.
Hal ini memang sudah lumrah dilakukan oleh Pak de Parto selama hidupnya, total lebih kurang empat belas titik tanah milik pribadi dengan luas lebih kurang dua puluh hektar yang sudah diwakafkan oleh Pak de Parto.
Untuk kali ini, Tanah yang diwakafkan oleh Pak de Parto diperkirakan luasnya mencapai 15.000 meter persegi atau sekitar 1,5 hektar dengan ukuran 60×250 Meter, berlokasi di Bukit Cahaya, Dumai.
Penyerahan tanah ini dilakukan dengan harapan dapat membantu masyarakat Kristiani di Kota Dumai yang selama ini mengalami kesulitan dalam mencari lahan pemakaman yang layak.
Dalam kesempatan tersebut, Pak de Parto menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kepeduliannya terhadap kerukunan umat beragama dan persaudaraan di Kota Dumai.
“Saya berharap tanah ini bisa memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan lahan pemakaman. Kita semua saudara, dan ini wujud nyata dari semangat kebersamaan di Dumai,” ujarnya.
Penyerahan lahan ini juga mendapatkan sambutan positif dari para tokoh masyarakat dan agama yang hadir. Mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pak de Parto.
“Ini adalah anugerah besar bagi kami, khususnya umat Kristen di Dumai. Kami sangat terbantu dengan adanya lahan pemakaman ini, dan terima kasih kepada Pak de Parto atas kebaikannya,” kata Bisker Paruntungan Siregar, salah satu tokoh masyarakat Kristiani yang turut hadir dalam acara tersebut.
Tak hanya menyerahkan lahan, Pak de Parto juga memberikan bantuan terkait kepengurusan balik nama surat tanah yang diserahkan, sehingga proses administrasi dapat berjalan lebih mudah dan cepat.
Hal ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan lahan pemakaman tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Selain menyerahkan tanah, saya juga ingin memastikan bahwa seluruh proses administratif berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, saya siap membantu biaya pengurusan balik nama surat tanah ini,” tambah Pak de Parto dalam pidatonya.
Dengan adanya lahan pemakaman yang diwakafkan ini, diharapkan masyarakat Kota Dumai dapat semakin memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan, tanpa memandang latar belakang agama atau suku.
DEWA