KTM – Kota Dumai sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 42.tidak tanggung tanggung dalam mempersiapkan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau.baik Prasarana maupun Sarana cukup matang di persiapkan dan di rasa tidak ada yang kurang,dari tempat penginapan, transportasi, maupun Akomodasi lain nya,sudah di persiapkan dengan baik.
Sebelumnya telah mempersiapkan langkah langkah awal dalam pelaksanaan MTQ agar berjalan dengan lancar.
Mewakili 12 Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau, Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS selaku tuan rumah sukses Laksanakan MTQ ke XLII
Keputusan Dewan Hakim NOMOR: KPTS. 11/DH/MTQ-XLII/D/IV/2024 telah mengumumkan juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 42 Tingkat Provinsi Riau tahun 2024 yang dilaksanakan di Kota Dumai pada Sabtu, 27/04/2024.
Kota Pekanbaru berhasil meraih peringkat satu dengan jumlah poin 93. Hal ini telah diputuskan setelah dilakukan rekapitulasi penilaian pada setiap cabang dan golongan Musabaqah Tilawatil Qur’an XLII Tingkat Provinsi Riau tahun 2024.
Keputusan Dewan Hakim, ketua Mawardi M. Saleh dan Sekretaris H. Sofwan Muhajir menandatangani keputusan tersebut.
Kabupaten Bengkalis meraih peringkat kedua dengan jumlah poin 59, sementara Kabupaten Siak berada di peringkat ketiga dengan raihan poin 47.
Selanjutnya, Kabupaten Kuantan Singingi meraih peringkat keempat dengan jumlah poin sebesar 43, sedangkan Kota Dumai dan Pelalawan berada pada peringkat kelima dengan raihan poin 42. Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir berada pada urutan keenam dengan raihan poin masing-masing sebesar 39.
Kabupaten Kampar berada pada peringkat ketujuh dengan raihan poin 26, sedangkan Kepulauan Meranti mendapatkan poin sebanyak 22 saja dan berada di peringkat kedelapan. Kabupaten Rokan Hulu dan Indragiri Hulu berada di peringkat sembilan dan sepuluh dengan raihan poin masing-masing sebesar 18 dan 11.
Dengan meraih kesuksesan pada musabaqah Tilawatil Qur’an XLII Tingkat Provinsi Riau, diharapkan dapat memotivasi masyarakat Riau untuk lebih memperdalam pembelajaran Al-Qur’an dan meningkatkan kualitas bacaannya.
Keikutsertaan dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan bagi peserta dalam memahami isi Al-Qur’an dengan benar sehingga berdampak pada peningkatan pemahaman dan penghayatan mereka.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan potensi-potensi baru yang dapat mendukung pengembangan ilmu agama bagi masyarakat Riau pada khususnya. Semoga kegiatan ini menjadi ajang yang bermanfaat untuk semua peserta dan masyarakat Riau pada umumnya.