KITAMELAYUCOM – Jum’at 26/01/2024. Dalam persoalan pemberian umroh terhadap wartawan melalui anggaran Pemko Kota Dumai, Paisal. SKM.MARs tidak bersikap adil terhadap penggunaan Anggaran Pemko Dumai tersebut.

Paisal dalam menggunakan anggaran seharusnya bisa bersikap adil untuk memberangkatkan wartawan, karena wartawan bukan hanya bernaung di PWI saja yang mendapatkan Anggaran Umroh, tetapi banyak Persatuan atau Perkumpulan wartawan yang ada di Kota Dumai, seperti FORGAN,PPWI, IMO,PJID,PWRI namun yang mendapatkan Umroh dari kalangan wartawan PWI saja.

Paisal SKM.MARS menurut dari salah satu awak media yang menyampaikan kepada KTM bahwa ada sifat dan sikap Wali Kota Dumai yang tidak adil, oleh karena itu maka perlu kita tanyakan, sebenarnya ada Apa Wali Kota Paisal ini dengan Perkumpulan lainnya?

Selanjutnya ada 3 orang untuk menunaikan Umroh dan 1 orang dari Agama kristen berangkat ke Yerusallem, menurut media Penjurupos.com, bahwa keberangkatan 4 orang anggota PWI ini telah melalui seleksi, seharusnya Wali Kota bisa memberikan surat kepada Perkumpulan Media yang ada di Dumai tentunya dengan ketentuan ketentuan dan syarat yang di tentukan pihak Pemko Dumai, untuk ikut Seleksi Keberangkatan Umroh barulah Wali kota Dumai Paisal mempunyai sifat adil dan berkeadilan bagi setiap wartawan karena Anggaran itu kan Anggaran Pemko Dumai bukan Anggaran Pribadi Paisal.

Kalau kita bisa bilang bahwa Wali Kota Dumai Paisal tidak Mempunyai sifat tabliqh jadi bagaimana mungkin Paisal akan mau mencalonkan lagi untuk menjadi Wali kota Dumai ke 2 kali karena apa Paisal tak mempunyai sifat tabliqh tadi kalau menjadi Pemimpin itu harus mempunyai 4 Sifat yaitu STAF. (Sidik,tabliqh,Amanah dan Fatonah) kalau 4 sifat ini bisa Paisal menjalankan, melaksanakan itu bisa untuk menjadi Wali Kota ke 2 kali artinya terpulang pada masyarakat Dumai itu sendiri.