KITAMELAYU, PEKANBARU – Jagat politik lokal di provinsi Riau tersentak manakala secara tiba-tiba muncul pernyataan dukungan terbuka dari seorang perempuan beragama Kristen Katholik kepada kandidat anggota DPRD provinsi Riau beragama Islam yang mencalonkan diri dari daerah pemilihan Riau 5 : kabupaten Bengkalis, kota Dumai dan kabupaten Kepulauan Meranti.

Perempuan cantik itu bernama Lolytha Chandra yang didalam akun facebooknya menulis pernyataan terbuka mendukung seorang calon legislatif asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Azmi Rozali. Tentu saja pernyataan Lolytha itu menghebohkan publik. Rata-rata orang tidak menyangka ada seorang perempuan beragama Kristen Katholik mau mendukung seorang caleg Muslim dari partai Islam nomor urut 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dari pengamatan media ini, memang bukan sekali dua kali Lolytha Chandra membuat postingan mendukung pencalonan Azmi Rozali. Terdata ada 5 kali perempuan cantik ini membuat postingan yang menyatakan dukungan kepada politisi muda PKS yang pernah 3 periode menjabat anggota DPRD kabupaten Bengkalis ini.

Menurut pengakuan perempuan pengusaha ini, dirinya sudah berteman dengan Azmi Rozali sejak tahun 2010 yaitu 13 tahun yang lalu di akun facebook lama miliknya. Katanya, orang yang didukungnya tersebut memang pantas untuk didukung karena, “Secara komunikasi bagus, sopan dan saling menghormati. Secara perilaku juga baik. Secara pendidikan juga bagus,” ujarnya.

Tentang latar belakang agamanya yang Kristen Katholik, Lolytha punya argumentasi tersendiri. Katanya, tentang masalah agama, itu adalah urusan dirinya dengan Tuhannya. Sedangkan tentang masalah siapa yang dia pilih dan dipercaya sebagai perwakilan dirinya di DPRD, itu adalah urusan dirinya dengan orang pilihannya.

Didalam akun facebook tanggal 25 Agustus 2023 perempuan berdarah Jawa – Manado ini secara lengkap menulis sebagai berikut :
Waktu pertama kali gw iklankan di facebook gw foto pak Azmi Rozali, ada yang bertanya..
Ra.. lu katholik, kenapa memilih beliau? Napa ga yg nasrani juga..
Trus gw jwb, mslh agama itu antara gw dg Tuhan gw, mslh siapa yg gw pilih dan gw percaya sbg perwakilan gw di DPRD, ya itu urusan gw dg org pilihan gw..
Dg pak azmi gw sdh berteman sejak 2010 di FB lama.. secara komunikasi bagus, sopan dan saling menghormati.. secara prilaku jg baik.. secara pendidikan jg bagus..
Silahkan berteman dg pak Azmi, tak kenal maka tak sayang..
Why not…

Ketika dikonfirmasi oleh media kitamelayu. Com, kami melihat pada sosok ini memiliki Trust atau kami percaya datuk Azmi Rozali telah melalui Competensi selama 3 Priode di Legislatip ianya memiliki Integritas yang utuh kelihatan Intimacy atau kedekatannya pada semua kaum dan Ada kesetaraan selama ia menduduki kursi Legislatip, “ Tentu saja hal ini sangat menambah semangat saya untuk terus bersungguh-sungguh menjaga kepercayaan masyarakat yang diberikan Kepada saya, dalam mengikuti kontestasi Pileg 2024,” ujar laki-laki kelahiran Sungaipakning 7 Mei 1971 ini.

Menurut Azmi yang semasa kuliah dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang kerap menggalang aksi unjukrasa di tahun 1994-1996 ini, dirinya sudah 4 kali mengikuti kontestasi pemilu, yaitu pemilu tahun 2004, 2009, 2014 dan 2019.

“Dari 4 kali mengikuti pemilu, tiga kali menang dan 1 kali kalah. Tidak pernah mendapat dukungan sesensasional seperti ini,” ujar lelaki yang sedang menyelesaikan pendidikan strata 3 doktoral di Universitas Nasional (Unas) ni.

Di pemilu 2024 Azmi mengusung program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang telah digagasnya dan dilaksanakan sendiri sejak 8 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2016.

Dengan visi : Sejahtera dalam kebersamaan, satu-satunya caleg yang mengantongi sertifikat kompeten sebagai trainer dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan seorang Coach (pelatih) yang professional ini berharap mendapat dukungan luas dari masyarakat kabupaten Bengkalis, kota Dumai dan kabupaten Kepulauan Meranti.

“Mudah-mudahan Allah meridhoi diri kami duduk sebagai anggota DPRD provinsi Riau tahun 2024-2029 agar program pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat kembali kami jalankan dan insya Allah mengangkat derajat kaum usahawan mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pesisir provinsi Riau,” ujarnya seraya meminta doa restu dari pembaca media ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *