PEKANBARU – Beredarnya berita di salah satu media online dengan Sultan Siak XIII 15 Desember Nanti Bakal Kedatangan Tamu Puluhan Negara, membuat bingung salah satu Zuriat Sah Sultan Siak, Tengku Syed Muhammad Amin.
Apalagi, acara itu dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan menyelenggarakan kegiatan Workshop on Protection and Management of Peatland Ecosystem pada tanggal 13-15 Desember 2022 di Riau.
“Yang anehnya, penyelenggaraan workshop ini kan membahas tentang lingkungan hidup terkhusus Ekosistem Lahan Gambut, tapi terkesan seolah-olah ini acara Kesultanan Siak, sepertinya ini ada settingan yang dibuat oleh seseorang untuk mempolitisir Kesultanan Siak ini dengan memasukkan nama Sultan Siak XIII. Padahal Sultan Siak XIII itu tidak pernah ada dan bahwa ada oknum yang mengaku sebagai Sultan Siak XIII itu hanya halusinasi saja dan itu adalah tidak benar dan tidak berdasar,” ungkap Tengku Amin.
Tengku menjelaskan, pihaknya dari Keluarga Besar Zuriat Sah Kesultanan Siak dan Kerabat Kesultanan Siak baik di dalam maupun di luarnegeri, tidak pernah mengusulkan, membahas, melantik, apatah lagi mengakui adanya Sultan Siak XIII.
“Jadi jika ada yang mengaku-ngaku Sultan Siak XIII itu hanya Sultan Sultanan,” tegas Tengku.
Di sisi lain, Tengku mempersilakan para tetamu dari luar negeri jika ingin berkunjung ke Istana Siak.
“Silahkan Saja, tapi seharusnya lah meminta izin kepada Pemerintah Daerah setempat, sebagai penguasa dalam hal ini Bupati Siak,” tutup pria bernama lengkap H. Tengku Syed Muhammad Amin bin Tengku Syed Ibrahim bin H. Tengku Syed Abu Bakar bin Tengku Bagoes Syed Toha bin Sultan Syarif Kassim bin Abdul Djalil Syaifuddin itu.(*)