KITAMELAYUCOM – Dumai 24 Agustus 2023, Untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur dasar masyarakat di kelurahan STDI Kec. Dumai Barat melalui infrastruktur jalan dan Boxcover serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan prasarana dari awal sampai akhir infrastruktur yang di bangun dan penguatan partisipasi aktip kelembagaan kelurahan (LPMK) kelurahan STDI Kecamatan Dumai barat tidak mengetahui pembangunan jalan lingkungan (akasi) yang mana sepanjang 330 meter dengan lebar kurang lebih 3,5 meter tersebut tidak terdapat satupun penghuni di sepanjang rencana pembangunan jalan tersebut kecuali mahluk yang tek terlihat seperti jin atau gendruo.

Lurah STDI Ibu Imelda ketika di konfirmasi awak media melalui WhatsApp apakah mengetahui atas usulan jalan akasia tersebut beliau hanya menjawab “politis jalan akasia itu di bangun untuk memudahkan masyarakat akses menuju pasar kelakap tujuh” Ujar Lurah STDI

Keluhan masyarakat Gang Egab 2 yang di wakili saudara khairul Egap kepada awak media kenapa pembangunan jalan yang tanpa ada penghuni di prioritaskan begitu juga yang disampaikan Imam bakri untuk jalan Ramin, Jalan Suka Mulya yang jika hujan sangat becek dan berlubang lubang, Jalan Kayu Putih di bangun hanya 130 meter, banyak lagi jalan jalan seputaran Jalan Meranti Laut yang memerlukan perhatian untuk di bangunkan akses jalan.
Semuanya untuk mendukung menuju pasar kelakap tujuh yang tak jelas siapa pedagang di pasar tersebut manusiakah atau jin.

Ketua LPMK kelurahan STDI pak Udin juga tidak mengetahui asal usul pembangunan jalan yang tanpa ada penghuni di RT 15 STDI tersebut. Pembangunan jalan ini mengunakan dana sebesar Rp 837.845.816,23 yang di kerjakan oleh PT ABIM SUKSES BERSAMA sedangkan CV NEO ARCH CONSULTANT sebagai Pengawas.

Jalan tersebut di bangun atas kepentingan apa, untuk itu perwakilan masyarakat tersebut meminta pada Pak Wako agar pembangunan Jalan lingkungan ada skala prioritas.

Kita bersyukur terhadap Jalan Jalan yang telah dibangun Pemko Dumai sepanjang pantas dan patut, mana yang dahulu di dahulukan.

Suriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *